Ngatur jiwo

قَال سلمان رضي الله عنهَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا سَلْمَانُ لَا تَبْغَضْنِي فَتُفَارِقَ دِينَكَ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَبْغَضُكَ وَبِكَ هَدَانَا اللَّهُ؟ .قَالَ: تَبْغَضُ العَرَبَ فَتَبْغَضُنِي (رواه الترمذي) Artinya: Dari Salman Radhiyallahu ‘anhu, “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,’Wahai Salman, janganlah engkau membenciku, dengan begitu maka engkau akan meninggalkan dien-mu’. Aku berkata,’Wahai Rasulullah, bagaimana aku membenci paduka sedangkan melalui paduka Allah memberi petunjuk kepada kami?’ Rasulullah bersabda,’Engkau membenci Arab, maka engkau membenciku'”. (Riwayat At Tirmidzi)

إِنَّ الفَقِيْهَ هُوَ الفَقِيْهُ بِفِعْـــلِهِ       لَيْسَ الفَقِيْهُ بِنُـطْقِهِ وَ مَقَـالِهِ وَكَذَا الرَّئِيْسُ هُوَ الرَّئِيْسُ بِخُلقِهِ       لَيْسَ الرَّئِيْسُ بِقَوْمِهِ وَ رِجَـالِهِ وَكَذَا الغَنِيُّ هُوَ الغَنِيُّ بِحَــالِهِ       لَيْسَ الغَنِيُّ بِمُلْكِهِ وَ بِمَــالِهِ Sg di arani wong Pinter yoiku wong SG Pinter kelawan amalan Ora kq Pinter kelawan lisan lan omongan Lan pemimpin iku wong SG mimpin kelawan sopan (budi pekerti) Ora kq sekedar mimpin masyarakat lan Wong2 bawahan Semono ugo SG d arani sugeh iku wong SG sugeh kelawan amalane(bertindak) Ora cuman sugeh kelawan bondo lan kekuasaan [Diwan al-Imam asy-Syafi’i, Qafiyah al-Lam, Cet. Darul Fikr, Th. 1409 H. – 1988 M]

TAJWID DAN TILAWAH 1.PENGANTAR SINGKAT ILMU TAJWID Dalam pengantar singkat ilmu tajwid ini, akan kita bahas beberapa hal antara lain : Pengertian Tajwid, Keutamaan Tajwid, Hukum Tajwid serta Objek Pembahasan Ilmu Tajwid. a.Pengertian Tajwid & Ilmu Tajwid Tajwid & Ilmu Tajwid        Tajwid secara bahasa artinya at-tahsiin wal ijaadah : baik dan membaguskan. Secara Istilah Tajwid berarti : التجويد هو إعطاء الحروف حقوقها و ترتيبها , و رد الحرف إلى مخرجه و أصله, و تلطيف النطق به على كمال هيئة من غير إسراف ولا تعسف ولا إفراط ولا تكلف. Tajwid adalah : Memberikan setiap huruf hak-haknya dan susunannya, mengembalikan huruf pada makhrojnya dan asalnya, menghaluskan pelafalan pada kondisi yang sempurna, tanpa berlebihan dan pembebanan. Sedangkan ilmu tajwid diartikan sebagai : ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan kaidah-kaidah yang harus dijaga pada saat membaca Al-Quran, sesuai dengan apa yang dipraktekkan kaum muslimin, dari generasi ke generasi , dari Rasulullah SAW.

TIADA KESEMPURNAAN TANPA IKHLAS TANAMKAN WUJUD KAMU DALAM BUMI YANG TERSEMBUNYI KERANA  YANG TUMBUH DARI SESUATU YANG TIDAK DITANAM ITU TIDAK SEMPURNA HASILNYA. Hikmat yang lalu mengarahkan pandangan kita kepada ikhlas. Ikhlas menjadi kekuatan yang menghalau syirik Jalan syirik adalah kepentingan diri sendiri. Oleh itu diri sendiri mesti diperhatikan bagi mengelakkan berlakunya syirik. Bila kepentingan diri sendiri boleh ditundukkan baharulah muncul keikhlasan. Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mahu melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)? ( Ayat 21 : Surah adz-Dzaariyaat ) Hikmat 11 mengajak kita menyelami persoalan yang lebih halus iaitu hakikat diri kita sendiri atau kewujudan kita. Kita dijadikan daripada tanah, maka kembalikan ia (jasad) kepada tanah, iaitu ia (jasad) harus dilayani sebagai tanah supaya ia tidak mengenakan tipu dayanya. Apabila kita sudah dapat menyekat pengaruh jasad maka kita hadapi pula roh kita. Roh datangnya darip

KANTHONGUMUR: Resep Hidup sehat dari kitab salaf * Menikah dengan wanita muda (tapi jangan anti kepada yang tua). * Apabila makan daging, maka dari hewan yang muda. * Apabila makanan tersebut dimasak, maka benar-benar sempurna matangnya. * Tidak minum obat kecuali saat sakit. * Makan buah-buahan yang benar-benar telah masak dan matang, tidak matang karbitan. *  Memperbagus kunyahan makanan yang dimakan, sehingga lembut untuk ditelan. * Memakan makanan yang disukai dan cocok dengan selera, tidak makan terpaksa dan tidak cocok dengan selera. * Makan dengan tidak diselingi dengan minum, dalam artian makan, setelah selesai baru minum. * Apabila minum, maka tidak dengan diselingi makan. * Tidak menahan buang air besar maupun buang air kecil. * Apabila makan saat siang, maka ada istirahat istirahat siang pula, tidak hanya makan siang tanpa adanya tidur siang. * Apabila makan saat malam, maka setelah itu tidak langsung tidur akan tetapi berjalan melangkahkan kaki kira-kira seratu

KANTHONGUMUR: Sebagian dari kita mungkin berkata: "ALLOH adalah Dzat Pengasih dan Dzat Penyayang. Akan tetapi mengapa manusia ditimpa cobaan yang bermacam-macam? Mengapa dunia ini diciptakan sebagai tempat cobaan? Apakah cobaan adalah nikmat dan Kasih Sayang?". Maka perkataan seperti itu dapat kita jawab dengan jawaban berikut: "Memang benar ALLOH bersifat Pengasih dan Penyayang, Dari sifat Kasih akan timbul suatu ujian, Dari Nikmat akan timbul suatu rasa sakit, Karena adanya cobaan dan ujian ALLOH akan menghapus dan melebur kesalahan dan dosa seorang hamba, karena dengan adanya ujian seorang murid akan naik kelas, terlebih apabila hamba yang diuji dan dicoba menerimanya dengan bersabar. Namun apabila hamba yang diuji tersebut tidak menerima keputusan ALLOH, maka hal itulah yang menjadikan nikmat berbuah siksa dan laknat".